Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat
Kabupaten Subang tahun 2025 resmi dibuka pada Selasa (9/9/2025) di Kampus
As-Syifa Sagalaherang. Kegiatan ini ditandai dengan sambutan dan arahan dari
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Subang, H. Alfan
Surury, S.Pd.I.
Dalam sambutannya, Alfan menyampaikan bahwa
OMI bukan sekadar ajang perlombaan akademik, tetapi wadah pembinaan potensi
siswa madrasah agar berkembang secara utuh. “Olimpiade ini tidak hanya mengasah
kemampuan kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik. Peserta didik
diharapkan mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan kehidupan
sehari-hari, sehingga bermanfaat bagi dirinya sendiri dan masyarakat,” ujarnya.
OMI adalah memastikan proses pendidikan di
madrasah dapat melahirkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.
Melalui kompetisi ini, peserta tidak hanya dinilai dari hasil, tetapi juga dari
proses yang mencerminkan kejujuran, sportivitas, dan kerja keras.
Madrasah Tsanawiyah Al-Ma’arif Jungklang,
dengan kegiatan Olimpiade Madrasah Indonesia tahun 2025, ikut serta berpartisipasi dalam ajang OMI. namun sebelumnya melakukan seleksi calon peserta untuk tingkat madrasah pada Rabu (19/8/2025).
Bertempat di laboratorium komputer MTs. Al-Ma’arif seleksi ini diikuti oleh 9 siswa
kelas VIII Seleksi yang dimulai sejak
pukul 09.00 WIB ini berjalan tertib dan lancar.
Duta
dari Madrasah Tsanawiyah Al-Ma’arif Jungklang peserta OMI pada hari ke tiga diisi dengan mata pelajaran Matematika
diwakili oleh Muhammad Syith dan Muhammad Azhari dimulai pada pukul 10.00 wib,
dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) oleh Muhammad Aldy dan Nur Azizah pada pukul
13.00 Wib. Selanjutnya Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) oleh Nazwa Ramadani dan
Muhammad Nashori, pada pukul 15.30 Wib.
Salah satu peserta duta dari Madrasah Tsanawiyah
Al-Ma’arif mengatakan, bahwa ajang OMI bukan hanya tentang lomba akademik,
melainkan juga pengalaman berharga dalam menguji kemampuan diri, melatih
mental, dan memperluas wawasan. Salah seorang peserta menyampaikan bahwa
dirinya merasa bangga bisa mewakili madrasahnya di tingkat kabupaten. “Saya
ingin memberikan yang terbaik, semoga bisa lolos ke tingkat provinsi,” ujarnya
singkat dengan senyum optimis. Semoga dengan kegiatan OMI ini dapat memberikan
motivasi bagi siswa dan kemajuan bagi madrasah.


MTS MAKIN MAJU👍
BalasHapus