Rabu, 17 September 2025

Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025

 

Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Subang tahun 2025 resmi dibuka pada Selasa (9/9/2025) di Kampus As-Syifa Sagalaherang. Kegiatan ini ditandai dengan sambutan dan arahan dari Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Subang, H. Alfan Surury, S.Pd.I.


Dalam sambutannya, Alfan menyampaikan bahwa OMI bukan sekadar ajang perlombaan akademik, tetapi wadah pembinaan potensi siswa madrasah agar berkembang secara utuh. “Olimpiade ini tidak hanya mengasah kemampuan kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik. Peserta didik diharapkan mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga bermanfaat bagi dirinya sendiri dan masyarakat,” ujarnya.

 

OMI adalah memastikan proses pendidikan di madrasah dapat melahirkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing. Melalui kompetisi ini, peserta tidak hanya dinilai dari hasil, tetapi juga dari proses yang mencerminkan kejujuran, sportivitas, dan kerja keras. Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) adalah ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh kementerian Agama Republik Indonesia untuk mengembangkan potensi, bakat, minat serta daya saing siswa madrasah di bidang sains dan riset. Seperti diketahui OMI merupakan penggabungan dua ajang yaitu Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan madrasah Young Reseachers Supercamp (MYRES).

 


Madrasah Tsanawiyah Al-Ma’arif Jungklang, dengan kegiatan Olimpiade Madrasah Indonesia tahun 2025, ikut serta berpartisipasi dalam ajang OMI. namun sebelumnya melakukan seleksi calon peserta untuk tingkat madrasah pada Rabu (19/8/2025). Bertempat di laboratorium komputer MTs. Al-Ma’arif seleksi ini diikuti oleh 9 siswa kelas VIII  Seleksi yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB  ini berjalan tertib dan lancar.

 


 




Duta dari Madrasah Tsanawiyah Al-Ma’arif Jungklang peserta OMI pada hari ke tiga  diisi dengan mata pelajaran Matematika diwakili oleh Muhammad Syith dan Muhammad Azhari dimulai pada pukul 10.00 wib, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) oleh Muhammad Aldy dan Nur Azizah pada pukul 13.00 Wib. Selanjutnya Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) oleh Nazwa Ramadani dan Muhammad Nashori, pada pukul 15.30 Wib.

 

Salah satu peserta duta dari Madrasah Tsanawiyah Al-Ma’arif mengatakan, bahwa ajang OMI bukan hanya tentang lomba akademik, melainkan juga pengalaman berharga dalam menguji kemampuan diri, melatih mental, dan memperluas wawasan. Salah seorang peserta menyampaikan bahwa dirinya merasa bangga bisa mewakili madrasahnya di tingkat kabupaten. “Saya ingin memberikan yang terbaik, semoga bisa lolos ke tingkat provinsi,” ujarnya singkat dengan senyum optimis. Semoga dengan kegiatan OMI ini dapat memberikan motivasi bagi siswa dan kemajuan bagi madrasah.

1 komentar:
Write komentar